Sebagian besar dari kita tentu setuju bahwa bermain game memang merupakan salah satu kegiatan yang paling menyenangkan di dunia ini. Namun, sesungguhnya video game mampu memicu banyak emosi, daripada sekedar memberikan sensasi membahagiakan. Ketakutan, rasa cemas, sedih, marah, hingga yang terburuk, frustrasi dapat ditimbulkan oleh sebuah video game. Pemicunya? Bisa dari konten game itu sendiri, maupun beragam kejadian eksternal yang mempengaruhi kegiatan kita bermain game secara langsung. Kita sebagai gamer tentu mengerti hal yang satu ini.
Hal inilah yang berusaha digambarkan oleh salah satu situs game yang berfokus pada sisi komedi video game, Dorkly. Mereka sedang menyelenggarakan survei terhadap responden mereka di seluruh dunia tentang kejadian apa yang paling membuat seorang gamer frustrasi. Dengan total responden sekitar 170.000 orang (pada saat artikel ini ditulis), ada 50 alasan yang bisa mereka pilih. Untuk sementara, inilah 50 alasan utama yang membuat gamer di seluruh dunia hampir gila:
- 50. Ingin bermain mode multiplayer, tetapi karakter keren yang ingin digunakan masih terkunci
- 49. Membeli game lawas yang salah
- 48. Menulis kembali kode untuk save di game-game zaman dulu
- 47. Server yang dipilih untuk MMO ternyata down.
- 46. Memasukkan kode DLC ketika pertama kali memainkan sebuah game
- 45.Orang lain memilih karakter yang ingin kita gunakan.
- 44. Keluar jalur di game racing.
- 43. Bertemu dengan game bagus dengan voice acts yang buruk.
- 42. Menunggu teman belajar movelist di game fighting
- 41. Bertemu dengan glitch berbahaya di ujung game NES
- 40. Dikalahkan anak 10 tahun di XBOX Live
- 39. Game yang disewa ternyata penuh sayatan dan tidak mungkin dimainkan
- 38. Melihat gamer lain berjuang menyelesaikan puzzle yang sudah kita selesaikan
- 37. Kalah karena kontroler rusak
- 36. Karakter atau kelas favorit dilemahkan oleh sang developer.
- 35. Mengambil quests.
- 34. Bertukar nyawa dengan teman yang langsung menghabiskannya dalam hitungan detik
- 33.Kalah dengan gamer yang menekan tombol sembarangan di game fighting
- 32. Bermain dengan ditonton orang yang selalu memberi instruksi kepada kita
- 31. Stuck di puzzle, mencari jawabannya di internet, dan menemukan ternyata solusinya sederhana
- 30. Mengira diri sebagai jagoan dan kemudian dipermalukan di multiplayer online
- 29. Teman dengan nyawa penuh mengambil med-kit / power-up.
- 28. Bertemu dengan Pokemon yang menarik tapi gagal menangkapnya.
- 27. Level yang melibatkan air.
- 26. Handheld kehabisan baterai sebelum sempat save.
- 25. Karakter RPG tidak bisa bergerak karena kelebihan beban.
- 24. Scene yang tidak bisa di-skip.
- 23. Diserang dengan Blue Shell di Mario Kart.
- 22. Keluarga datang menonton saat game menunjukkan scene yang “tidak pantas”
- 21. Bertemu dengan Boss Terakhir yang terus mengeluarkan jurus spesial.
- 20. Game berhenti bergerak saat mengakses menu.
- 19. Menghabiskan ammo dan health untuk musuh yang terus muncul.
- 18. Mendapatkan spoiler cerita dari orang lain.
- 17. Mendapatkan ending yang buruk.
- 16. Tidak lagi memiliki inventory slots yang kosong.
- 15. Tidak sempat mempersiapkan diri untuk Bos super-sulit.
- 14. Dibunuh hacker.
- 13. Memainkan kembali sebuah game RPG setelah jeda 1 bulan dan kebingungan.
- 12. Harus menginstall banyak update ketika baru hendak memainkan sebuah game.
- 11. Hampir berhasil melakukan misi stealth dan ketahuan di ujung misi.
- 10. Terbunuh karena melakukan gerakan yang tidak sengaja.
- 9. Mati karena bug atau glitch.
- 8. PC yang dimiliki ternyata tidak kuat memainkan game yang baru dibeli.
- 7. Misi yang hanya berisi pengawalan.
- 6. Harus memulai kembali sebuah misi karena ada NPC penting yang terbunuh tidak sengaja
- 5. Kembali menyusuri jalan sebelumnya karena ada item / key item yang tidak terambil.
- 4. Melakukan save game di kondisi karakter yang buruk.
- 3. Glitch yang membuat game tidak bisa bergerak maju.
- 2. Mati sebelum sempat save.
- 1. Tidak sengaja menekan tombol “Yes” ketika NPC bertanya, “Apakah ingin mendengarkan instruksi ini sekali lagi?”
Semua kejadian di atas memang harus diakui menimbulkan sensasi frustrasi yang sulit yang sudah pasti dimengerti oleh para gamer. Beberapa bahkan tidak diragukan akan mampu membuat Anda merasa ingin melompat dari jembatan dan mengikat tali di leher.
